Manusia lahir di dunia bukan sebuah harga gratis, tidak ada kata untuk hidup semaunya. Sebagai seorang hamba seharusnyalah manusia, mengerahkan seluruhnya hanya untuk Allah saja, bekerja untuk Allah, beribadah untuk Allah, istirahat untuk Allah, menuntut ilmu untuk Allah, bahkan menulis pun hanya untuk Allah, baik karena ini artikel menulis, lalu apa kaitan semua yang saya tulis di atas dengan menulis?
Sebuah perkataan John F. Kennedy (bukan yang di gumukmas lho) heee... i “orang bisa mati, negara bisa bangkit atau hancur, tetapi ide bisa hidup terus.” Mantan Presiden Amerika Serikat ini mengatakan manusia adalah makhluk yang sempurna, memiliki akal yang tidak dimiliki makhluk lain di dunia. Dari akal itu lahirlah ide, baik yang bermanfaat atau sebaliknya yang malah membuat kerusakan.
Itu kelebihan kita sebagai khalifah di dunia ini, sekaligus itu adalah amanah bagi kita bagaimana memanfaatkannya untuk kebaikan, seperti yang saya katakana tadi di atas, untuk Allah saja. Salah satunya dengan menulis, tentunya menulis tentang kebaikan, menulis yang mengajak pada kebenaran.
sobat Tapak Suci, sebenarnya menulis bukan sekedar mencari uang. Menulis bukan sekedar menyalurkan hobi. Kata Pak Isa Alamsyah, penulis buku motivasi best seller No Excuse dalam newsletter Group Bisa di facebook, “ Kalau ada amal jariyah yang utama, maka salah satunya adalah menulis.” Jadi jika kita kaitkan dengan perkataan John F. Kennedy di atas, betul khan kalau ide itu bisa ada terus dan kitapun akan abadi dengan amal jariyah menulis kita nantinya, insya Allah.
Kawan, jika kita ingin mengubah dunia tanpa harus menjelajahi dunia, kita bisa lakukan dengan menulis. Jika kita ingin mengubah sistem perpolitikan tanpa mengikuti partai politik, kita bisa lakukan dengan menulis. Banyak yang bisa kita lakukan dari menulis. Dari menulis The Prince, Machiaveli bisa melahirkan pemimpin sejenis Hitler, Stalin dan Napoleon.
Dari menulis The Origin, Darwin bisa membuat orang tidak percaya pada proses penciptaan yang berakibat" anti tuhan".. wah bahaya tuh,, harus dipertebal iman. Dari menulis Das Capital, Karl Marx bisa membuat sebagian besar dunia menjadi suram dengan faham komunismenya yang bertahan hampir seabad.. Hemm untung aja udah tumbang.
Nah, inilah intinya jika menulis dapat mengakibatkan kehancuran, maka menulis pun mampu membangun kejayaan. Terlebih kita adalah seorang mahasiswa, atau bagian dari sebuah masyarakat yang tahu tentang agama. Kita tahu da’wah itu wajib bagi setiap insan yang hidup "Sampaikanlah mekipun hanya satu ayat" , sebagai bentuk kita sebagai kholifah di dunia. Da’wah tak hanya dengan ceramah, da’wah juga dengan tulisan, da’wah bil qolam... dan Alhamdulillah UKM Tapak Suci STKIP Muhammadiyah Pringsewu sudah memulai dakwah bil qolam,, melalui sarana tabloid kampus yang bernama "AkhlaQQoe" siapa mau menyusul ? monggo mas.....
So, maukah anda menjadi penyebar ide-ide kebaikan kawan? Semakin banyak orang-orang baik yang menulis, maka insya Allah dunia ini akan semakin baik. Sebaik-sebaik bekal manusia adalah taqwa, menyebar kebaikan pun akan menjadi nilai ketaqwaan seseorang. Lantas, alasan apa yang membuat kita tak menulis jika memang kita mampu kawan? Menulis = pentingkah? ... sobat akan bisa menjawab jika sudah menulis..
0 komentar:
Posting Komentar
"Dengan Iman dan Akhlak Kita Menjadi Kuat, tanpa Iman dan Akhlak Kita Menjadi Lemah"